Selasa, 22 Mei 2012

studi perbandingan administrasi


Perbandingan Administrasi Negara

      Perbandingan Administrasi Negara merupakan mata kuliah mengenai perbandingan konsep administrasi negara di daerah satu dengan daerah lain atau negara satu dengan negara lain. Maka dari itu pelajaran ini dimulai dengan definisi konsep. Konsep merupakan konstruksi pemikiran tentang sesuatu yang kita kaji dan membutuhkan indikator untuk menjabarkan konsep. 
      Administrasi negara di negara manapun akan merujuk pada manusia atau dapat dikatakan bahwa objek kajiannya adalah manusia. Dilihat dari sisi ini maka akan timbul kontradiksi antara perbandingan yang baik dan Manusia merupakan individu yang dinamis dan memiliki ciri khas yang khusus, sehingga sangat sulit dibandingkan. Sebagai contoh kepuasan manusia merupakan sesuatu yang relatif. Sisi lain yakni perbandingan yang baik harus memiliki standar, seperti tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran, dan lain-lain. Maka untuk menengahi kedua hal tersebut diambillah garis besar (hal-hal yang sudah ada standartnya) menjadi sebuah kategori.
      Ada beberapa general rule ( hal-hal yang sudah berstandart) yang ada di administrasi negara, beberapa hal itu yakni :
  • Political Direction
    • Arah gerakannya ditentukan oleh politik. Top manager dalam administrasi adalah politik. Politik dalam pengertian dari Harold Laskm adalah siapa mendapatkan apa dan bagaimana caranya. 
    • Administrasi negara juga mempunya ekspertise, karena diangkat berdasarkan merit sistem. Selain merit ada juga konsep baru yakni spoil system yakni pengangkatan didasarkan pandangan politik.
    • Permasalahan : politik itu dinamis dan banyak sifat-sifat lokal yang menempel pada politik maka harus dijamin dilaksanakan dengan baik
  • Principal of Responsibility
    • Tanggung jawab pada publik ( mengacu pada public interest)
  • Principal Authority
    • Otoritas untuk bergerak, diperlukan oleh administrasi publik
    • Perbandingannya adalah seberapa jauh otoritas diperlukan. Otoritas juga perlu dibatasi agar tidak anarki, caranya adalah dengan Law Enforcement (konsisten)
Elemen lainnya yang juga merupakan hal yang penting dalam administrasi negara adalah  tujuan (purpose), proses (process), tempat (place), masyarakat (client). Menurut Ferrel Heady terdapat 2 hal yang terdapat dalam administrasi negara yakni Struktural dan Fungsional. Pada bagian strukturalm beberapa dimensi yang dapat diperbandingkan adalah :
  • Kompleksitas, merupakan jenjang dalam organisasi baik secara horisontal maupun vertikal (alur koordinasi)
  • Formalitas, yakni berapa banyak peraturan yang diterbitkan. Biasanya desentralisasi yang baik merupakan tolak ukur pelayanan yang baik.
  • Sentralitas, yakni berapa banyak keputusan yang tidak didesentralisasikan
Manfaat dari mempelajari studi perbandingan Administrasi Negara :
  • memperoleh banyak informasi yang bisa digunakan untuk mengambil keputusan
  • kepentingan ilmu pengetahuan, kita dapat mengembangkan teori yang sudah ada / menguji hipotesa
  • dapat melakukan adaptasi terhadap lingkungan
  • menghasilkan institusional building 
  • lebih memahami terhadao perubahan sejarah / zaman, sistem kepegawaian dari masa ke masa
  • akan memperbaiki hubungan antara suatu negara dengan negara lain 
Dalam perkembangannya perbandingan administrasi negara juga dapat meningkatkan mutu birokrasi. Misalnya Indonesia membandingkan birokrasinya dengan singapura, maka dapat ditemukan perbedaan yang signifikan dan perbedaan ini ditinjau untuk melakukan perubahan yang lebih baik. 

1. Alasan studi perbandingan administrasi harus ada dan berikan contoh :
JAWABAN : Alsanya yaitu kebutuhan praktis di mana program-program bantuan teknis dari negara-negara yang sedang berkembang dapat mencapai hasilnya. Serta kebutuhan teoretis yaitu mendudukkan studi Administrasi Negara Perbandingan sebagai disiplin ilmu. Dalam hal itu studi Administrasi Negara Perbandingan dalam mencapai tujuannya menghadapi masalah-masalah. Masalah tersebut mencakup:
1. Tujuan (apa perlunya diadakan studi Administrasi Negara Perbandingan).
2. Metodologi (apa yang hendak diperbandingkan).
3. Data (apa yang diperlukan atau dikumpulkan).
Masalah yang paling membutuhkan pemikiran adalah masalah metodologi karena masalah ini merupakan masalah inti dari studi Administrasi Negara Perbandingan karena dengan metodologi akan ditentukan data apa yang diperlukan, tujuan apa yang dikehendaki, teori-teori yang bagaimana yang dipergunakan. Oleh karenanya metodologi yang dipergunakan harus bersifat analisis ilmiah sebagaimana yang dikemukakan oleh Nimrod Raphaeli.
Contoh :
Penyelangaraan pemerintah harus secra administrasi jelas.
2. Salah satu terbentuknya CPA adalah
Adalah birokrasi mengapa ? Karena struktur birokrasi merupakan pusat perhatian perbandingan administrasi negara dan strukturnya berkaitan dengan adanya variasi dari suatu sistem ke sistem yang menyangkut masalah adanya perbedaan fungsional. Di samping itu birokrasi merupakan sebuah model organisasi normatif yang menekankan struktur dalam organisasi dan juga unsur-unsur. Birokrasi masih banyak diketemukan di dalam organisasi yang kompleks dewasa ini baik yang terdapat dalam organisasi perusahaan, sekolah-sekolah, pemerintah maupun organisasi-organisasi besar lainnya yang banyak mempergunakan konsep teori birokrasi.
3. Penjelasan Sala Model Secara Sistematis dan Contoh
Sistematis yakni model agraria- industria, model prismatik dan submodel Sala serta model birokrasi Max Weber
4. Mengapa persoalan formalitas mencuat di negeri antah berantah dan contoh :
Jawab :
a. Refleksi dari aturan administrasi rendah sehingga tidak dapat merupakan aturan yang ditetapkan.
b. dipengaruhi kekuatan dari laur negeri.
c. adanya keinginan meniru dari luar negeri guna memperoleh pengakuan luar negeri.
Contoh : bila kita ingin menemukan sebuah rumah yang masih asing,mungkin kita akan mengkuti petunjuk peta yang mnunjukan jalan mana yang harus diambil .tetapi jika peta tidak lengkap maka mungkin jalan yang dipilih ternyata menuju kedaerah lain sehingga kita tidak menemukan rumah yang dicri.peta demikian menyesatkan,sebub bentuk atau arah jalan yang sebenarnya tidak cocok dengan bentuk yang ditunjukan dalam peta itu.petan yang demikian dapat disebut dengan formalitas tidak menunjukan yang sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar