Selasa, 22 Mei 2012

HAKIKAT PENGEMBANGAN ORGANISASI


BAB I
HAKIKAT PENGEMBANGAN ORGANISASI

A. Definisi Pengembangan Organisasi

Dale S.Beach dalam bukunya,personel : The management Of people at Woerk
Pengembangan organisasi adalah suatu strategi pendidikan yang kompleks yang direncanakan untuk meningkatkan keefektifan dan kesehatan organisasi melalui campur tangan yang direcanakan oleh seseorang konsultan dengan mengunakan teori dan tekhnik – tehnik ilmu pengetahuan terapan .

B. Ciri - Ciri Organisasi

Menurut Kenneth N. Wexley, Ph.D dan Gary A.Yukl, Ph.d. dalam buku Organization Behavior and Personnel Psyclogy.
a. Mengandung suatu system organisasi total.
b. Memandang organisasi dari sudut ancangan atau pendekatan system.
c. Dibantu oleh manejemen puncak.
d. Sering digunakan pelayanan seorang perantara bahan pihak ketiga.
e. Merupakan suatu usaha terencana.
f. Dimaksudkan untuk menigkatkan kemampuan dan kesehatan organisasi.
g. Mengunkan pengetahuan.
h. Suatu proses jangka panjang.
i. Pengembangan organisasi merupakan suatu proses yang terus – menerus , tampa henti.
j. Bertumpu pada pengalaman seperti bertentangan dengan pengetahuan didaktik.
k. Suatu model campur tangan riset ti tindakan.
l. Menekankan pentingnya penetuan tujuang dan kegiatan perencanaan.

C. Tujuan pengembangan Organisasi.

Menurut Felix A. Nigro Dan Lloyd G dlam buku : Modern Public Admistration.
Tujuan pengembangan organisasi adalah menciptakan kemampuan – kemampuan organisasi untuk memecahkan masalah – masalah secara terus menerus.

D. Nilai Gerakan Pengembangan Organisasi

Menurut Dale.S.Beach dalam buku : The management of people at work, nilai – nilai pengembangan organisasi adalah :
1. Manusia pada dasarnya baik.
2. Kebutuhan akan ketegasan dan bantuan.
3. Orang dapat maju.
4. Menerima perbedaan diantara orang – orang.
5. Jujur, terbuka, dan terus terus terang.
6. Perhatian terhadap kegiatan kegiatan proses.
7. Membantu perkembangna kerjasama.
8. Mengkonfrontasikan pertentangan.


E. Masalah yang Dapat Dipecahkan Melalui Pengembangan Organisasi.

1. Pertentangan tujuan.
2. Komunikasi yang tidak baik.
3. Pertentangan yang didiamkan.
4. Kerjasama yang kurang baik.
5. Persaingan yang betsifat merusak.
6. Pengambilan keputusan yang salah.
7. Tangapan yang lamban terhadap perubahan.
8. Kurang motivasi.





BAB II
HAKIKAT INTERVENSI PENGEMBANGAN ORGANISASI

Istilh Intervensi pengem,bangan organisasi menunjukan serangkaian kegiatan programatik terencana yang dalamnya klioen dan konsultan mengambil bagian selama berjalan program pengembangan organisasi.

A. Definisi Intervensi Pengembangan Organisasi.

Menurut Wendell L. French dan Cecil H. Bell : intervensi pengembangan organisasi adalah organisasi adalah serangkain kegiatan terstruktur yang didalamnya unit – unit organisasi terpilih ( kelompok atau sasaran individu ) melakukan tugas yang secara lansung atau tidak lansung sasaran tugas dihubungan dengan perbaikan organisasi.
Mengolongkan intervensi yang memusatkan pasa tingkat – tingkat tindakan peseorangan , kelompok, dan oganisasi.

Focus Intervensi
Perseorangan  Latihan kepekaan.
 Perencanaan kader.
 Ddl
Kelompok  Pembentukan tim antar kelompok.
 Umpan balik survey.
 Ddl
Organisasi  Perencanaan kembali organisasi .
 Manajemen berdasarkan sasaran.
 Ddl









B. Perbedaa antara Pengembanga Manajemen dengan Pengembangan Organisasi

Menurut Dale s. dalam bukunya , personenel : management of people at work ;
Pengembangan manajemen memusatkan terutama pada penigkatan prestasi menejer sebagai individu, sedangkan pengembangan organisasi berusaha mengembangkan ataumenigkatkan prestasi keseluruhan dari seluruh kelompok,depertemen, dan lebih luas lagi organisasi sebagai suatu keseluruhan.

Tujuan pengembangan manajen secaa khusus menurutnya adalah :

1. Indoktrinasi Filsafat perusahan.
2. Pengetahuan tentang perusahaan,kebijaksanaanya,prosedur dan teknologinya.
3. Mempelajari kecakapan hubungan manusiawi.
4. Memperoleh kecakapan dan pengertian dalam teknik – teknik manajemen , seperti pengendalian biaya , pengolahan data, SIM, dan perencanaan keuangan.
5. melaksanakan bermacam – macam jabatan manajemen yang sesungguhnya dalam keahlian fungsional yang berlainan.


Tujuan pengembangan organisasi secar khusus menurutnya adalah :

1. Memudahkan pemecahan msalah dan meningkatkan mutu keputusan.
2. Mengadakan perubahan yang lebih efektif.
3. Mengurangi pertentangan yang sifatnya merusak dan membuatnya lebih efektif.
4. meningkatkan keterlibatan dengan tujuan organisasi.
5. memlihara kerjasama antara individu dan kelompok – kelompok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar